Quantcast
Channel: TINTAHIJAU.com | Dari Subang untuk Dunia
Viewing all 124 articles
Browse latest View live

Waspadai 'Backpacker' Asing 'Pemburu' Perempuan

$
0
0

TINJAU SUBANG- Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Barat, Susi Susilawati, menengarai bahwa kedatangan para pelancong asing berbujet minim alias backpacker yang berpelesiran ke wilayah Jawa Barat, bukan cuma hendak melancong, tetapi juga punya kepentingan lain.

"Mencari perempuan," kata Susi saat ditemui di sela pembentukan Tim Pemantau Orang Asing Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, 9 Agustus 2016. Perempuan yang berdomisili di sekitar lokasi wisata itu biasanya dijadikan pelepas hawa nafsu, tapi ada juga yang dinikahi untuk dijadikan kedok buat kepentingan penguasaan lahan.

Sebab itulah, Susi meminta masyarakat ikut aktif memelototi setiap kehadiran pelancong asing yang datang ke pelosok daerah yang memiliki destinasi wisata. "Jangan agung-agungkan kehadiran mereka dan jangan cuek," ia menegaskan. Jika mendapati backpacker yang mencurigakan, Susi meminta supaya segera melaporkannya.

Susi mengungkapkan, para pelancong asing tersebut biasanya memanfaatkan orang-orang desa yang cenderung bertipe lugu dan terbuka saat berkunjung ke lokasi destinasi wisata di wilayah tersebut. "Laporkan ke kantor imigrasi atau tim pemantau orang asing," ujar Susi. Timpora memiliki akses sampai ke tingkat kecamatan.

Susi memprediksikan tingkat kunjungan para backpacker asing ke Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat, bakal semakin tinggi. Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang membebaskan visa buat para pelancong dari berbagai negara di dunia yang akan menyambangi Indonesia.

Per 2 Maret 2016, Presiden Joko Widodo mengizinkan 169 negara bebas visa untuk bertandang ke Indonesia. Upaya meningkatkan hubungan Indonesia dengan negara-negara ini demi menggaet turis asing. Bebas visa berlaku untuk turis yang termasuk dalam 169 negara. Namun, bebas visa ini tak berlaku bagi wartawan.

Adapun Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kusman Yuhana, pun tidak menampik ihwal adanya kecenderungan pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh para backpacker tersebut. "Tapi, sejauh ini belum ada satu kasus pun yang yang kami tangani," kata Kusman. [tempo]

foto: ilustrasi

 

Follow twitter @tintahijaucom l like page FB Berita Tintahijau

 


5 Aktivitas Yang Menyegarkan Pikiran dan Perasaan Setelah Bekerja Seharian

$
0
0

Pulang bekerja pasti merasa lelah. Butuh sesuatu untuk menyegarkan tubuh yang seharian bekerja. Apalagi bekerja di lapangan, relaksasi tubuh dan pikiran adalah kebutuhan.

Berikut akan saya paparkan hal-hal yang bisa menyegarkan pikiran dan perasaan setelah sampai rumah usai bekerja seharian.

1. Mandi

Apapun aktivitasnya, sore hari tubuh butuh kesegaran. Mandi adalah aktivitas yang menyegarkan karena langsung tersiram air. Air dapat menyegarkan tubuh dan perasaan. Selain itu, mandi merupakan kebiasaan yang harus dilakukan karena membersihkan tubuh dari bau keringat kotornya aktivitas seharian. Maka dari itu, jika tidak mandi tubuh akan terasa panas dan gatal-gatal.

2. Makan

Setelah capek bekerja atau beraktivitas seharian, tubuh butuh asupan makanan. Maka dari itu, makan bisa menyegarkan tubuh atau menebus rasa lapar. Dengan demikian, tubuh akan segar dan siap beraktvitas kembali.

3. Ngobrol Dengan Orang Yang Dicintai

Di rumah ada orang tua, pasangan, atau anak. Merekalah yang bisa membuat kehidupan terasa indah. Dalam keluarga yang saling mencintai akan menjadikan penghuni rumahnya bahagia. Saat pulang kerja, ngobrol santai dengan orang tua, pasangan, atau anak adalah cara efektif menghilangkan rasa penat setelah seharian tidak bertemu orang-orang yang disayangi itu.

4. Menonton Televisi

Seharian dibuat mumet di kantor, di rumah diwajibkan bahagia, tidak mikirin urusan kantor. Salah satu cara menikmati hidup saat santai adalah mencari hiburan. Salah satunya menonton televisi. Carilah program-porgram televisi yang menghibur.

5. Tidur

Tidur adalah istirahat yang paling penting. Tubuh butuh istirahat total (tidur). Organ tubuh akan segar kembali usai bangun tidur. Tidur yang berkualitas akan membantu kehidupan lebih sehat dan bahagia. (JML/SuaraJakarta)

 

foto: ilustrasi (net)

Follow twitter @tintahijaucom | FB: Berita Tintahijau

DPD PAN Subang Gelar Lomba Catur tingkat Kabupaten

$
0
0

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-71, DPD PAN Subang menggelar Catur Tournament 2016, memperbutkan Trophy Ketua DPD PAN Subang Asep R Dimyati.

Lomba Catur ini akan digelar pada 18 September 2016 mendatang di Gedung PKPRI Jl. Arief Rahman Hakim, Subang. Sementara pendaftaran dibuka hingga 17 September 2016. Ada Rp10 juta bagi sang jawara Catur.

Tidak ada syarat khusus bagi warga yang hendak berpartisifasi dalam lomba ini. Cukup menunjukkan e-KTP Subang sebagai bukti peserta warga Subang.

Untuk Pendaftaran hubungi: 085221243065

Jurnalis TINTAHIJAUcom dan Helvi Tiana Rosa Tularkan Gerakan Menulis di Karawaci

$
0
0

Sastrawan sekaligus pendiri Forum Lingkar Pena (FLP) Helvy Tiana Rosa akan berbagi dengan siswa/i SMA/SMK/MA se-Kota Tangerang dalam Workshop Literasi akhir Agustus ini.Workshop yang disebut spesial untuk kawula remaja itu diadakan atas kerjasama berbagai pihak.

“Cahyaloka bekerjasama dengan PerMaTa (Persaudaraan Masyarakat Tangerang) sebagai salah satu komunitas pemuda di Karawaci, (melalui event ini) ingin menggerakkan budaya literasi,” kata Galuh Kencono Wulan dalam keterangannya selaku penyelenggara. Ia juga memastikan kehadiran penulis buku best-seller Ketika Mas Gagah Pergi, Helvy Tiana Rosa, selaku pemateri.

Workshop Literasi dengan tema “One Day I Wrote, Write For The Future” itu, rencananya akan dilaksanakan di Aula kantor Kecamatan Karawaci-Kota Tangerang pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016 mendatang. Selain Helvy Tiana Rosa, hadir sebagai pemateri ialah Annas Nashrullah, seorang jurnalis yang disebut panitia “telah malang melintang menyusuri selasar dunia jurnalistik diberbagai media nasional.”

Panitia memandang kegiatan tersebut sebagai hadiah perayaan kemerdekaan untuk remaja Kota Tangerang dan sekitarnya. Selain itu, workshop juga diagendakan sebagai ikhtiar menjadikan Kota Tangerang  menuju kota literasi.

“Semoga ikhtiar ini menjadi jalan untuk me-merdeka-kan paradigma para generasi muda masa kini dalam berperang melawan “tragedi nol buku” yang sedang menggurita di kaum muda Indonesia saat ini,” kata pihak panitia dalam maklumatnya.

Sebagai bentuk follow up nya nanti, menurut Galuh, “agar terbina,” para pelajar “akan disambungkan dengan Forum Lingkar Pena.” [flp.or.id]

Mengintip Keseruan Arisan Wanita Pengusaha Subang

$
0
0

Siang itu cuaca Sariater cukup bersahabat. Puluhan wanita karir tampak asik dengan aneka perlombaan memperingati HUT RI ke-71. Gelegar tawapun kerap terdengar dan menghiasi aktivitas Wanita Pengusaha itu.

Mereka adalah perkumpulan Wanita Pengusaha (WP) Subang. Ada sekitar 25 orang yang tergabung dalam komunitas yang berdiri sejak 2011 itu. WP ini hadir digagas dari para kaum perempuan yang menggeluti dunia bisnis. Arisan bulanan menjadi media mereka untuk bertemu.

"Ini sebenarnya Arisan Wanita Pengusaha di Subang. Inget ya bukan sosialita yang kesan glamour, karena kita bukan cuma kongkow aja, tapi sharing-sharing," kata Ketua WP Maya Kusmayanti.

Maya memaparkan, dalam setiap pertemuan, mereka melakukan sharing pengalaman bisnis yang digeluti mereka. Maklum saja, bisnis yang dibidangi mereka berbeda, dari mulai kuliner, hotel, bengkel,pemborong,Asuransi,tupperware,pabrik kue, Bisnis online dan lainnya. Tidak hanya pebisnis, dalam WP juga ada yang berstatus PNS dan anggota DPRD.

"Kita berbagi pengalaman tentang perkembangan usaha kita, karena kita bener-bener pure wanita pengusaha yang mandiri. Setiap bulannya kita mengumpulkan infak untuk kegiatan sosial sebulan sekali atau lebih seperti mengunjungi panti asuhan, korban bencana dan lainnya," terang Maya.

Usia WP kini menginjak tahun kelima atau gelombang ketiga. Di usianya yang kelima, arisan bulanan pada Agustus ini berbeda dengan sebelumnya. Bertepatan dengan hari Kemerdekaan, pada Arisan lalu yang digelar di wisata air panas Sariater, mereka isi dengan kegiatan berbeda dan berkesan.

Ketua Panitia sekaligus bendahara wp Kicky Ratna Sari mengatakan sejumlah lomba disiapkan, seperti lomba balap karung, tarik tambang, bawa kelereng di sendok, masukin pensil dalam botol dan kegiatan lainnya.

Sementara semua Anggota WP diwajibkan mengenakan dresscode-merah putih. sepanjang kegiatan berlangsung di hiasi gelak tawa. Bukan hadiah yg mereka kejar tapi kebahagiaan dan keceriaan meneguhkan kebersamaan mereka selama 5 tahun terakhir.

Wanita karir yang biasanya sehari-harinyta dihadapkan dengan kesibukannya, hari itu sejenak melepaskan penat demi memeriahkan hari kemerdekaan. "tidak terasa ya perasaan baru kemarin, sekarang WP sudah 5 tahun lagi," kata kicky.

Kegiatan perngatan HUT RI e-71 ini kemudian ditutup dengan makan bersama mengobati lelah setelah seharian beraktivitas dan seru-seruan.

 

 

Follow twitter @tintahijaucom l FB: Berita Tintahijau

KPK akan Panggil Gamawan Fauzi dan Setnov Terkait Korupsi e-KTP

$
0
0

TINJAU JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil sejumlah pihak yang disebut ikut terlibat dalam dugaan kasus korupsi pengadaan paket penerapan e-KTP. KPK tidak berhenti usai menetapkan satu tersangka baru dalam kasus itu, yakni Mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Irman.

Sejumlah nama yang akan dipanggil tersebut yakni Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto. Sebagaimana disebut saksi dalam kasus ini M Nazaruddin, keduanya diduga ikut menerima uang dalam kasus korupsi e-KTP tersebut.

"Jadi KPK tidak saja fokus pada pihak pihak terkait sesuai penyertaanya, yang sudah barang tentu mereka akan dimintai keterangan nantinya," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang melalui pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Ahad (2/10/2016).

Saut mengatakan penyidik KPK memiliki beberapa sumber dalam penyelidikan hingga penyidikan kasus ini, yang mengindikasikan keterlibatan beberapa pihak di kasus ini. Sehingga kata dia, KPK terus mendalami keterangan-keterangan saksi untuk membongkar tuntas kasus ini.

"Itu sebabnya pendalamannya memakan waktu, bukan saja masalah keterlibatan (sejumlah pihak) akan tetapi perhitungan kerugian negaranya kompleks karena menyangkut aplikasi, operating system, hardware, sehingga perhitungannya memerlukan detail oleh pihak auditor dan KPK," kata Saut.

Terkait waktu pemanggilan ke sejumlah pihak tersebut, Saut meyakini penyidik KPK telah menjadwalkannya.
"Mereka sudah punya schedule lah, tapi makin cepat makin bagus," kata dia.

Pada Jumat (30/9) kemarin, KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus ini yakni Mantan Dirjen Dukcapil Irman. Penetapan Irman ini pun menjadikan adanya dua tersangka dalam kasus itu, yang sebelumnya hanya Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemdagri dan pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek e-KTP, Sugiharto.

Adapun KPK sudah dua tahun lebih menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP tersebut. Dalam pengadaan proyek bernilai Rp 6 triliun itu, negara diduga mengalami kerugian Rp2 triliun. [ROL]


Follow twitter @tintahijaucom | FB: Berita Tintahijau

Inilah Tiga Lokasi Favorit untuk Selfie di Subang Kota

$
0
0

TINJAU SUBANG- Banyak lokasi yang dijadikan tempat untuk selfie di Subang Kota. Namun, ada tiga tempat yang menjadi favorit warga untuk berselfie atau groupi.

Ketiga tempat itu adalah

1. Taman Ranggawulung

Taman Ranggawulung ini berada ujung jalan dua atau tepat di gerbang Selamat Datang Subang Kota. Pada akhir tahun 2015 lalu, Taman Ranggawulung ini hadir.

Selain dilengkapi dengan ruang terbuka untuk santai, yang menarik di lokasi ini adalah ada tulisan SUBANG permanen. Wajar jika lokasi ini menjadi tempat favorit remaja.

2. Taman Alun-alun

Taman Alun-alun ini kini menjadi tempat alternatif warga Subang Kota untuk jogging, atau sekedar melepas kepenatan selepas seharian bekerja. Di lokasi ini, dilengkapi jogging track yang mengitari lapangan

Sementara di bagian selatan atau Tuga Benteng Pancasila, ditata dan dibenahi dan tampak rapih Selain menjadi tempat selfie, di lokasi ini menjadi lokasi shooting film atau tv.

3. Taman Teritoria

l
Taman Terirotial ini adalah taman terbaru yang ada di Subang Kota. Taman ini aru kelari dibenahi pada awal Oktober lalu. Lokasi Taman Teritorial ini di sisi jalan samping Markas Komando DIstrik Militer (Kodim) 0605 Subang. Seperti namanya, Taman Teritorial ini dibangun oleh Kodim Subang.

Di taman ini dilengkapi meja dan kursi yang terbuat dari drum. Dengan arsitek yang rapih dan memiliki nilai seni, Taman Terotorial ini menjadi salah satu favorit warga untuk santai dan berselfie ria.


Follow twitter @tintahijaucom l FB: Berita Tintahijau

Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Sungai Cijengkol Ciasem

$
0
0

TINJAU SUBANG- Pria tanpa identitas ditemukan tewas di sungai Cijengkol Desa Ciasem, Kecamatan Ciasem, Subang, sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (11/10/2016).

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah dalam keadaan membengkak dan membusuk serta mengeluarkan bau tidk sedap. Polisi di bantu tim lainnya mengevakuasi ke RS. Sri bakti Sang Hyangseri, Sukamandi

Ciri-ciri khusus mayat mengenakan seragam batik sekolah dengan logo SMPN 1 Kotabaru, celana training warna biru dengan strip abu-abu.

 


Follow twitter @tintahijaucom | FB: Berita Tintahijau


Ukuran Payudara yang Jadi Idaman Para Pria

$
0
0

Ukuran payudara wanita mulai 32, 34 dan 36. Ini dinilai sebagai ukuran yang sempurna dan bisa membuat pria menjadi lebih intim. Namun, ukuran payudara berapa yang paling disukai para pria? Berikut ulasannya seperti dilansir dari sindonews.

1. Umumnya pria senang memperkenalkan pasangannya kepada teman-teman mereka. Sementara, memiliki seorang wanita dengan payudara besar tidak membuat pria memiliki dorongan ego, terutama bagi mereka yang gelisah.

2. Umumnya, pria menyukai payudara yang besar. Namun, ini hanya untuk menjalin hubungan jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang, pria lebih memilih wanita dengan payudara kecil.

3. Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa wanita dengan payudara besar menggambarkan kemampuannya untuk mereproduksi. Oleh karena itu pria lebih menyukai wanita dengan payudara berukuran 34 atau lebih.

4. Meski menyukai payudara besar, namun pria tidak menyukai payudara besar hasil operasi atau implan. Jika Anda memiliki payudara besar dan asli, segeralah puaskan pasangan Anda.


Follow twitter @tintahijaucom | FB: Berita Tintahijau

Langkah Strategis PPP Hadapi Pilkada dan Pileg Subang

$
0
0

TINJAU SUBANG- PPP Subang, merespon geliat politik menghadapi Pilkada 2018 mendatang. Sejumlah partai politik sudah menyampaikan nama kandidat Calon Bupati, ada juga yang masih malu-malu menyebut nama. Bagaimana dengan PPP?

Wakil Ketua DPC PPP Subang Oom Abdurohman mengatakan, perhelatan politik lima tahunan pada 2018 mendatang menjadi momentum sekaligus tangga partai berlambang Kakbah untuk menjadi partai besar di Kabupaten Subang. Peluang itu cukup besar. Diantaranya adalah bassic massa fundamen PPP yang masih solid.

"Modal besar kita adalah soliditas struktur dan massa kultur serta konsolidasi menyeluruh hingga ke tingkat Desa. Ini momentum yang harus kita ambil secara serius," kata Oom kepada TINTAHIJAU.com

Basis massa PPP, terang Oom, adalah ummat Islam secara umum. Jargon kembali rumah Islam akan dibuktikan PPP Subang untuk mendulang suara pada Pileg mendatang. Dengan modal ini PPP percaya diri menargetkan suara pada Pileg nanti mnegalami kenaikan 150%. "sekarang baru dua kursi, Pileg nanti minimal lima kursi syukur-syukur bisa satu Fraksi," kata Oom.

Tidak hanya Pileg, soal Pilkada Oom menandaskan PPP akan menjadi partai penentu kemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang. Sebagai pemegang kunci, Oom menandaskan, tidak menutup kemungkinan PPP beresama-sama partai lainnya akan mengusung pasangan calon.

"Soal siapa calonnya, tidak harus disampaikan saat ini. Begitu juga koalisi, kita pasti koalisi, dengan partai mana saja, kita tunggu tanggal mainnya," tandasnya. [annas nashrullah l @JejakAnnas]


Follow twitter @tintahijaucom | FB: Berita Tintahijau

Waspada! Subang dan Indramayu jadi Daerah Primadona Aksi KPK Gadungan

$
0
0

TINJAU BANDUNG- Ulah oknum perorangan dan kelompok yang mengaku-ngaku sebagai petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah meresahkan masyarakat. Di Jawa Barat, sudah banyak pengaduan masyarakat terkait keberadaan petugas KPK gadungan ini.

Gara-gara itu pula, KPK sampai menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan seluruh jajaran Pemprov Jabar. KPK ingin merespon keresahan masyarakat dengan munculnya fenomena KPK gadungan ini.

Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Ranu Miharja, mengatakan Rakor ini sangat diperlukan, karena keberadaan KPK gadungan ini semakin meresahkan. Mereka kerap memeras dengan berbagai modus, dan sasarannya adalah masyarakat di daerah.

"Mereka mendatangi kepala desa, sekarang banyak yang dibidik soal dana desa," kata Ranu di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung

Ranu meminta pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat wajib memahami kondisi tersebut. Menurutnya, anggota KPK yang resmi turun ke lapangan dipastikan dibekali Surat Perintah Tugas.

"Segala seuatunya dikomunikasikan terlebih dahulu. Jadi, pejabat dari tingkat pusat sampai ke desa bisa memahami jangan sampai kena tipu," terangnya.

Sejauh ini, sudah banyak korban penipuan di Jawa Barat yang menjadi 'mesin ATM' KPK gadungan. Ranu menyebut, dua daerah di Jawa Barat yang paling sering terjadi penipuan KPK gadungan diantaranya Kabupaten Subang dan Indramayu.

Ranu menambahkan, sebanyak 140 pengaduan yang masuk ke KPK soal petugas gadungan ini. Sebagiannya sudah diproses secara hukum. "Modusnya, dia datang mengaku KPK dan bisa mengurus kasus," lanjut dia.

foto: Barang bukti oknum anggota KPK gadungan. (tvOne/Rizki Gustana)

 

follow  twitter @tintahijaucom l FB Berita Tintahijau

 

Inilah Bisnis Rumahan Favorit Mamah Muda

$
0
0

Jaman sekarang wanita dan pria sudah sama hak dan tanggungjawabnya dalam banyak hal, termasuk dalam urusan ekonomi keluarga. Kalau kita perhatikan, saat ini banyak sekali wanita yang berhasil di dunia kerja, bahkan beberapa diantara mereka memiliki karir yang lebih cemerlang dibanding pria. Ketika mereka menikah, banyak wanita yang memiliki karier yang bagus di dunia kerja terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya karena harus mengurus keluarga, namun ada juga yang tetap bekerja di kantoran.

Berkarier di dunia kerja sekaligus mengurus keluarga pasti sangat sulit untuk dilakukan, apalagi bila sudah punya anak. Beberapa wanita mungkin akan memilih menjadi ibu rumah tangga dan meninggalkan pekerjaannya, namun beberapa wanita lain lebih memilih untuk tetap bekerja dan menghasilkan uang. Bagi wanita yang sudah terbiasa bekerja pasti akan merasa stress bila hanya di rumah saja mengurus keluarga dan anak. Mereka ingin melakukan sesuatu yang bisa mengisi waktu luangnya di rumah dan juga menghasilkan uang.

Bagi ibu rumah tangga yang terbiasa bekerja dan ingin membantu kondisi ekonomi keluarga, bisnis rumahan adalah pilihan yang terbaik. Bisnis rumahan bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan tugas sebagai ibu rumah tangga dan tetap berada di rumah, namun tentunya akan semakin repot karena harus mengerjakan banyak hal.

Salah satu bisnis rumahan yang bisa dilakukan oleh para mamah muda adalah dengan menjadai reseller produk orang lain. Strategi ini sudah banyak dilakukan para kaum perempuan, seperti kosmetik, perlengkapan sandang dan lainnya. Namun bisnis rumahan dengan reseller yang saat ini sedang digandrungi adalah menjdi Reseller Durian Keju Frozen.

Maklum saja, buah Durian yang memiliki banyak khasiat ini banyak digilai masyarakat dari anak-anak sampai orang tua. Dengan kemasan apik, Durian Kezu Frozen ini menjdi primadona di masyarakat. apalagi Durian Keju Frozen, isinya full durian ditambah topping taburan keju, roti dan ketan hitam. Ada juga taburan keju, roti & kacang hijau, taburan keju, roti & natadecoco.

Dengan aneka rasa itu, membuat Durian Keju Frozzen ini memberi sensasi tersendiri. Wajar jika para mamah muda di Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang dan Jabar sudah mengambil keputusan berani.

untuk reseller silakan hubungi 081313092749 Kicky Ratnasari (SUBANG)

 

 

 

Tahun ini, Wisata Air Panas Sariater Targetkan 2 Juta Wisatawan

$
0
0

TINJAU SUBANG- Hingga bulan ke-10, jumlah wisatawan yang datang ke Wisata Air Panas Sariater, Ciater, Subang sekitar 1.5 juta pengunjung. Pada tahun ini pihak Sariater mnaragetkan jumlah kunjungan sebanyak 2 juta wisatawan.

Humas PT Sariater Yuki Auzania mengatakan, pada bulan ke-10 di tahun 2016 ini, jumlah wisatawan yang datang ke wisata alam air panas itu diperkirakan di angka 1.5 juta pengunjung. Jika melihat target jumlah kunjungan pada tahun ini, jumlah wisatawan itu 500.000 masih di bawah target.

"Sampai bulan ke-10 ini, diperkirakan 1.5 juta yang datang ke sini. Target kita 2 juta wisatawan. Mudah-mudahan akhr tahun, target itu bisa terpenuhi," kata Yuki

Jumlah wisatawan itu berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Pelancong domestik yang datang masih didominasi dari Jawa. Sementara wisatawan dari luar negeri, masih didominasi Asia. Namun begitu, dikatakan Yuki, jumlah wisatawan dari Eropa, pada tahun ini mengalami peningkatan.

"Untuk wisatawan domestic, berendam masih menjadi favorit. Sementara wisatawan mancanegara mereka lebih senang dengan alam. Karena mereka datang ke sini untuk refreshing, relaks, jadi kedamaian yang mereka cari," terangnya 

Untuk mengejar target jumlah wisatawan sebanyak 2 juta tahun ini, pihak Sariater melakukan upaya massif. Ada tiga yang dilakukan Sariater, promosi ditingkatkan, menambah wahana wisata dan fasilitas serta pelayanan prima. "Kita dor to dor, manfaatkan even dan momentum, kita sebar informasi. Kita juga lengkapi dan benahi lagi sarana, termasuk pelayanan prima kita tingkatkan," paparnya.

Pada momentum pergantian tahun, Yuki menjelaskan sejumlah event sedang dirancang dan siapkan. Selain pesta kembang api, akan disediakan juga full music atau event lain. "Kita sekuat tenaga berusaha untuk emberikan yang terbaik, sehingga kenyamanan dan kebahagiaan saat mereka di sini benar-benar mereka dapatkan," pungkasnya.

 

 

Follow Twitter @TINTAHIJAUcom l Facebook: Berita Tintahijau

iklan dan promosi hubungi red.tintahijau@gmail.com dan atau WahatsApp: 081.805.117700

Semangat Sumpah Pemuda Inspirasi Lahirnya Laskar Batara

$
0
0

TINJAU SUBANG- Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Ormas Laskar Barisan Pertahanan Rakyat (Batara) dideklarasikan di Panti Asuhan Anak Al-rasyid, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cijambe, Subang.

Semangat pemuda-pemudi dalam ikut andil memperjuangkan kemerdekaan menjadi inspirasi lahirnya Laskar Batara ini. Kendatipun cara dan tujuan berbeda dengan tahun 1928, namun semangat kaum muda saat itu menjadi 'ilham' bagi puluhan anggota Laskar Batara.

"Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, kami Laskar Batara secara resmi berdiri. Semangat kaum muda saat itu yang menginspirsi kami untuk berhimpun dan berdedikasi untuk tanah kelahiran kita. Karena diakui atau tidak, banyak permasalahan yang secara bertahap harus kita urai," kata Ketua Laskar Batara Ujang Juanda.

Ia memaparkan, Laskar Batara memiliki sikap dan karakter sekaligus, yakni tegas, berani dan mandiri. Tiga karakter inilah yang harus dimiliki anggotanya sebagai modal dasar untuk berkontribusi dan berdedikasi bagi tanah kelahiran.

"Kita harus memiliki sikap Tegas, Berani dan Mandiri. Tegas dalam melawan segala prilaku menyimpang dan kedzaliman, berani bertindak dan mempertanggung jawabkan serta berani berkorban untuk orang lain ketimbang dirinya sendiri, dan membangun mental dan karakter yang mandiri," jelasnya.

Pada saat yang sama, Laskar Batara menyerahkan bantuan kepada Panti Asuhan Al-Rasyid. Di Panti Asuhan ini ada puluhan anak asuh, diantaranya adalah anak yatim. "Sebelum kita mengajak orang lain berbuat baik, kita harus menjadi dan memberi contoh lebih dulu. Mudah-mudahan kita konsisten dan ini menjadi karakter kita, gemar berbagi dan membantu," tanadsnya.

Meskipun pelaksanaan deklarasi diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat anggota Laskar Batara menuntaskan rangkaian acara. Deklarasi Laskar Batara ditandai dengan penyerahan Bendera organisasi dari Pembina ke Ketua dan pemotongan ansi tumpeng. Acara yang digelar sejak pukul 13.30 WIB itu baru tuntas sekitar pukul 15.30 WIB.

Hadir dalam deklarasi itu, Dewan Pembina sekaligus Dandim 0605 Subang, Letkol Inf Budimawardisyam; Kepala Desa Tanjungwangi, Budi Santoso, tokoh agama Ust Sirojudin, Sekretaris DPW Laskar Indonesia Elang Jaka, Ketua Ormas Massal Asep Saevata, Ketua LSM Jarang Ade Syahid dan organisasi linnya.

Dewan Pembina Laskar Batara Letkol Inf Budi Mawardisyam dalam sambutannya menyampaikan, kondisi Subang secara umum sudah bergerak dan mengarah ke arah lebih baik. Dengan demikian, Budi berharap, permasalahn yang menyangkut pemerintahan terjadi di lapangan diselesaikan dengan komunikasi.

"Setelah ditinggalkan Pak Ojang, secara bertahap Subang saat ini sudah ke arah yang lebih baik. Tentu, kondisi ini harus kita jaga dan ditingkatkan. Sehingga kami berharap, jika ada perbedaan persefsi dan permasalahan yang menyangkut pemerintahan, kita buka ruang komunikasi. Karena semua masalah tentu ada solusi dan jalan terbaik," katanya

 

Follow Twitter @TINTAHIJAUcom l Facebook: Berita Tintahijau

iklan dan promosi hubungi red.tintahijau@gmail.com dan atau WahatsApp: 081.805.117700


Pembangunan Pelabuhan Patimban Tunggu Revisi Perda RTRW Subang

$
0
0

TINJAU BANDUNG- Rencana pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban Subang, Jawa Barat (Jabar), pada tahun depan masih menunggu revisi tata ruang dan wilayah (RTRW) daerah setempat.

Pemprov Jabar tengah sedang membahas penetapan lokasi berhubungan dengan rencana pembebasan lahan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Jadi masih dalam (penggenjotan). Di mana Perda RTRW Subang rencananya akan tuntas Januari 2017," kata Sekretaris Daerah Pemprov Jabar, Iwa Karniwa di Bandung, Rabu (9/11/2016).

Hal itu diketahui usai Pemprov Jabar bersama pemerintah pusat awal pekan ini menggelar rapat membahas evaluasi kesiapan dokumen dan administrasi pelabuhan Patimban. Rapat itu dipimpin Deputi III Koordinasi Sumberdaya dan Infrastruktur Kemenko Maritim, Ridwan Jamaludin, tersebut menurutnya menghasilkan perkembangan signifikan.

Menurutnya selain, pembahasan RTRW, evaluasi detail engineering design (DED) sudah selesai untuk pembangunan pelabuhan di Jabar ini. "Yang dievaluasi, ada details engineering design yang sudah selesai, juga penyusunan rencana induk ke pelabuhan dari Kementerian Perhubungan," terangnya.

Adapun untuk RTRW Provinsi Jawa Barat lanjut dia, kemungkinan baru bisa diselesaikan pada 2018. Namun rapat memutuskan proyek tidak perlu menunggu revisi RTRW Jabar ini selesai karena akan memakai rekomendasi lewat Perpres yang memasukkan Patimban sebagai salah satu proyek skala prioritas nasional. "Semuanya berjalan paralel, Amdal nantinya akan mengikuti perubahan RTRW (Subang) dulu," ungkapnya.

Dia melanjutkan, Pemprov Jabar saat ini tengah membahas penetapan lokasi yang berhubungan dengan rencana pembebasan lahan oleh BPN. Dia berharap, proses ini tidak dipengaruhi spekulan tanah karena itu dalam rapat Pemerintah Kabupaten Subang diminta mengawal pembebasan di lapangan. "Nanti ada jalan selebar 30 meter untuk akses," terangnya.

Dalam rapat itu juga, Iwa menyebut, finalisasi financial closing proyek yang akan dibiayai Jepang. Menurutnya Kemenko Maritim bersama Kementerian Keuangan akan menuntaskan hal ini. "Terkait kebutuhan lahan masih dihitung tim teknis," ungkapnya.


Follow Twitter @TINTAHIJAUcom l Facebook: Redaksi Tintahijau

iklan dan promosi hubungi red.tintahijau@gmail.com dan atau WahatsApp: 081.805.117700


Rohis Subang Ajak Cintai Islam Lewat Lantunan Islamic Student Fair

$
0
0

TINJAU SUBANG- Forum Aksi Rohis SUbang (FAROS) menggelar Islamic Student Fair (ISF) 3 di pelataran Wisma Karya, Ahad (13/11/2016).

Dalam event ISF ini diisi dengan bazar dan Konser Nasyid Indonesia dari perwakilan Rohis di Kabupaten Subang. Kegiatan ini sukses membuat Camat Subang, Wawan Gunawan kagum. Iengaku bangga dan bersyukur masih ada anak muda yang mencintai Islam melalui karya-karya kreatif.

"Ini menjadi penyejuk dan memperkuat kebersamaan, saya sangat merasa terkesan dengan kegiatan ii. Saya bersyukur dan bangaga dengan kreativitas adek-adek ini dalam kegiatan syiar Islam. Saya berharap ini bisa dilakukan tidak hanya hari ini saja, tapi dalam momen hari besar Islam," kata Wawan dalam sambutannya.

Pembina FAROS Wawan Gunawan menyatakan kegiatan ini untuk kembali mencintai Islam dan al-Qurannya, mencintai ajaran Islam dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Melalui Syiar Islam ini kita mengajak untuk kembali mencintai Islam, Al-Quran dan ajarannya," katanya

Kegiatan Rohis sendiri, jelas Wawan, diisi dengan kajian dan diskusi . Tidak itu saja, sebagai bagian dari Syiar Islam, Rohis kerap mengadakan kegiatan Nasyid di sekolah masing-masing. Pembina FAROS lainnya, Abdurahman, menyebutkan Rohis memiliki peran penting dalam syiar Islam.

"Rohis sebagai ekstrakulikuler di bidang dakwah  untuk membina siswa dalam bidang pemahaan dan pengamalan Islam dalam kehidupan semesta," tandasnya.

 


Follow Twitter @TINTAHIJAUcom l Facebook: Redaksi Tintahijau

iklan dan promosi hubungi red.tintahijau@gmail.com dan atau WahatsApp: 081.805.117700

Loker untuk Posisi Sekertaris di PT Dahana Subang

$
0
0

PT DAHANA (Persero) atau “DAHANA” yang berada di Cibogo, Subang merupkan salah satu  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang industri strategis yang memberikan layanan bahan peledak terpadu untuk sektor Migas, Pertambangan Umum, Kuari dan Konstruksi serta sektor pertahanan keamanan.


________
Follow Twitter: @tintahijaucom
Like Faceboook: Redaksi Tintahijau

Iklan dan kerjasama hubungi:
WA: 081.805.117700 BBM: 2381524D email: red.tintahijau@gmail.com

Tips Agar Lancar Memerah ASI di Kantor

$
0
0

IBU menyusui yang mulai kembali bekerja harus mempersiapkan banyak hal agar tetap lancar memerah ASI di kantor. Semangat tetap harus ada demi keberhasilan memberikan ASI eksklusif kepada bayi sampai usia enam bulan.

Anda tak perlu lagi merasa repot dan bingung bagaimana menyiasati memerah ASI atau pumping di kantor agar menyenangkan. Simak lima tipsnya seperti yang disarankan oleh Konselor Laktasi Ratri IBCLC, saat ditemui di Indonesia Maternity Baby Kids Expo 2016, belum lama ini.

Jangan mudah stres

Ibu yang stres menyebabkan produksi ASI sedikit. Ketika kembali bekerja tentu wanita memikirkan banyak hal mulai dari khawatir meninggalkan bayi, tekanan pekerjaan di kantor, hingga lelahnya mengurus keluarga. Sebenarnya, ibu jangan memikirkan terlalu berat. Jalani saja aktivitas baru Anda sebagai ibu bekerja yang juga menyusui agar tetap semangat.

Perhatikan frekuensi memerah ASI

Moms, Anda harus rajin-rajin memerah ASI di kantor. Biasanya jadwal yang umum digunakan sekira 2-4 jam sekali. Moms, ketika memerah ASI jangan pernah menargetkan jumlah ASI yang dikeluarkan. Bukan lama memerah ASI yang menentukan banyaknya produksi ASI. Cukup sempatkan waktu 10-15 menit saat melakukan kegiatan menyenangkan itu.

Mempersiapkan alat memerah ASI

Banyak tersedia alat memerah ASI yang bisa dibawa kemanapun bagi ibu menyusui. Anda dapat memilih pompa manual, elektrik, atau bahkan nyaman memerah ASI dengan tangan. Pilih alat yang nyaman dipakai dan harganya terjangkau untuk dibeli.

Membawa wadah penyimpan ASI

Moms, setelah ASI diperah pastinya ditempatkan di wadah yang aman. Bawalah botol atau plastik penyimpan ASI yang aman. Simpan di dalam kulkas kantor yang higienis. Kalau memang kulkasnya campur dengan bahan makanan lain, simpan wadah penyimpan ASI yang Anda gunakan agar tidak tercampur oleh bakteri.

Cuci tangan sebelum memerah ASI

Sebagai ibu yang sayang terhadap bayinya, jangan pernah lupa cuci tangan pakai sabun. Hal ini wajib dilakukan meski Anda jauh dari si kecil atau sedang bersamanya. Begitu juga saat akan memerah ASI, jangan lupa cuci tangan untuk agar tangan bebas kuman dan bakteri. [okezone]


________

Follow Twitter: @tintahijaucom

Like Faceboook: Redaksi Tintahijau

KPK Tangkap Tangan Wali Kota Cimahi dan Suaminya

$
0
0

TINJAU JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota nonaktif Cimahi Atty Suharti Tochija dan suaminya M Itoc Tochija sebagai tersangka. Atty dan Itoc disangka menerima suap Rp 500 juta.

"Maka KPK telah melakukan ekspose dan diputuskan meningkatkan status perkara ke tingkat penyidikan sekaligus menetapkan AST dan MIT sebagai tersangka penerima suap," ucap Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2016).

Keduanya disangka menerima suap sebesar Rp 500 juta berkaitan dengan proyek ijon pembangunan tahap dua Pasar Atas Baru Cimahi. Proyek itu bernilai Rp 57 miliar.

"MIT harusnya menerima Rp 6 miliar dari kesepakatan antar mereka atas proyek tahap II Pasar Atas Baru. MIT sebagai suami AST yang juga mantan Wali Kota memberikan jabatan kepada pengganti, MIT masih turut kendalikan semua kebijakan pemerintah," ucap Basaria.

Mereka disangka mendapatkan suap dari pengusaha atas nama Triswara Dhani Brata dan Hendriza Soleh Gunadi. Dua pengusaha itu juga ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.

Atty dan Itoc disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan Triswara dan Hendriza disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 atau pasal 13 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. [detik]

 

________

Follow Twitter: @tintahijaucom Like Faceboook: Redaksi Tintahijau

Iklan dan kerjasama hubungi: WA: 081.805.117700 BBM: 2381524D email: red.tintahijau@gmail.com

Isi Maulid Nabi, LSM Batara Padukan Paggelaran Sholawat dan Seni Sunda

$
0
0

TINJAU SERANGPANJANG- Berbeda dengan lainnya, dalam rangka memperingi Maulid Nabi Muhammad SAW, LSM Barisan Pertahanan Rakyat (Batara) Melaksanakan Pagelaran Shollawat dn Seni Budaya Sunda, Rabu (13/12/2016)

Kegiatan itu digelar di Curug Cijalu Desa Cipancar, Kecamatan Serangpanjang, Subang. Ada 18 padepokan yang ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Selain dari Subang, mereka datang dari Sumedang, Bandung Barat, Kota Bandung dan daerah lainnya.

Para seniman tradisioonal itu menunjukn. Kebeolehannya, dari mulai seni Sisingaan, Pencak silat, rampak gendan, debus, kuda lumping, tari jaipongan dan lainnya. Acara yang dimulai sekitar pukul 10 itu diwali. Dengan sholawat bersama.

Karuan saja, kegiataan yangg jarang digelar itu menjadi tontonan yang menghibur bagi ratusan warga setempat.

________
Follow Twitter: @tintahijaucom Like Faceboook: Redaksi Tintahijau

Iklan dan kerjasama hubungi: WA: 081.805.117700 BBM: 2381524D email: red.tintahijau@gmail.com

Viewing all 124 articles
Browse latest View live